Sabtu, 12 Juli 2014

PPS BRI

HELLO, Sebenernya udah lama nih pengen posting pengalaman aku di PPS BRI, Cuman pengennya nunggu aja sampai tahapan seleksi berakhir. Soalnya gak mau takabur dulu. Karena tahapan sudah selesai dilalui, so aku bakalan ceritain deh. Dimulai dari setelah lulus kuliah pada tanggal 22 Januari 2014, dan mendapatkan gelar sarjana ekonomi, perjalanan selanjutnya adalah ya tentu saja mencari pekerja untuk masa depan selanjutnya. Bahkan menurut aku, dalam fase ini lah kita harus bener-bener menentukan masa depan apakah yang akan di ambil, karena fase ini adalah fase terlama yaitu fase mencari nafkah dan penghidupan (sedikit serius, hahaha).

Seminggu setelah lulus, aku sudah dapat kerja (Alhamdulillah, hehehe). Aku bekerja di PDAM Tirtawening Bandung (BUMD) sebagai staff keuangan dengan status TKL (tenaga kontrak lepas yang on job-trainning, bisa dibilang pegawe honor). Pasti bertanya-tanya kok bisa yah bisa kerja disini? jadi begini loh, aku bisa bekerja disini tuh karena sebelum nya aku magang di kantor ini (sebelum lulus kuliah, semester 7). Kebetulan semester 7 tuh cuman ambil skripsi doang, jadi yah.. untuk mengisi waktu akhirya melamarlah magang di kantor ini, sampe akhirnya lulus, alhamdulillah ditarik jadi TKL, mungkin karena kinerja ku terpakai oleh atasan. Kemudian aku bekerja, tapi sambil nyari-nyari lowongan kerja yang lebih baik lagi. Di PDAM bukan tidak baik, malah aku seneng kerja disana, kekeluargaannya, trus budaya kerja yang sanggat nyaman dan tidak begitu dikejar target, tapi karena jenjang karir yang lama dan bukan kontrak yang terikat, sehingga aku memutuskan untuk berusaha lagi mencari yang lebih baik.

Nah, suatu saat ada jobfair di ITB pada tanggal 2 Mei 2014. Aku datang dan ikut job-fair itu karena lumayan deket ama kantor, tinggal jalan dikit sampe deh di ITB. Pas di job-fair aku memang mengincar ODP/PPS Bank terutama Bank BUMN, Kenapa pilih Bank BUMN, yaa.. abis kantor sebelumnya udah BUMD, jadi pengennya yang BUMN, perusahaan plat merah hahaha ! Dari situ lah awal mula perkenalan ku dengan PPS BRI. Jadi, PPS BRI atau Program pengembangan staf bank bri (atau dalam bahasa inggris nya adalah ODP officer development program) merupakan salah satu lowongan kerja yang paling paling paaalingg diminati oleh banyak jobseeker (pencari kerja). Mengapa demikian? tentu ada sebabnya, yaitu selain ditinjau dari gaji yang besar (banyak yang bilang begitu sih hehehe), ditinjau juga dari prospek jenjang karir yang bagus.

Sekilas tentang Program Pengembangan Staf (PPS) BRI, pengertian PPS BRI adalah Program Pengembangan Staf (PPS) BRI, yang merupakan jalur penerimaan kandidat pekerja Bank BRI dengan status pekerja tetap, dengan kualifikasi terbaik yang dimaksudkan untuk mencetak kader-kader pemimpin perusahaan dimasa depan yang mampu menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif. PPS merupakan entry level tertinggi perusahaan 
 (level 7, ijo loh..) bagi para fresh graduate yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta ternama, kandidat akan melalui beberapa tahap seleksi dan bagi kandidat yang telah dinyatakan lulus semua tahap seleksi akan memperoleh pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang lengkap sebagai pekerja perbankan. Selama ± 11 bulan peserta PPS akan memperoleh pendidikan dan pelatihan dalam rangka mengembangkan kader-kader pemimpin perusahaan dimasa depan. PPS BRI memiliki kategori sebagai berikut :

A. PPS Audit

Setelah peserta melalui seluruh pendidikan dan pelatihan PPS selama ± 11 Bulan, selanjutnya peserta PPS Audit akan mendapat bimbingan dalam hal melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap perusahaan dari sudut pandang sistem, proses, atau produk bisnis. Peserta PPS Audit akan memahami teoritis dan teknis dalam hal melakukan verifikasi perusahaan dari sudut pandang sistem, proses, atau produk bisnis sesuai dengan standard dan regulasi. Disini PPS Audit bekerja sebagai pemeriksa atau pengawasan terhadap jalannya operasional perusahaan. PPS Audit ini kalau pengalaman yang aku ikut dilihat jumlah yang lolos dari berbagai wilayah, PPS Audit yang paling sedikit dibandingkan PPS lainnya.

B. PPS IT

Nah kalo peserta PPS IT didorong untuk memahami dan menguasai bidang pekerjaan teknologi informasi, yaitu mengatur kelancaran dari sistem IT, troubleshooting dan membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT, dan pengembangan sistem IT sesuai bidang yang diperlukan. PPS IT ini, harus pinter-pinter coding (katanya sih gitu). Terus jumlah yang lolos itu hampir sama dengan PPS Audit.

C. PPS Umum

Terakhir itu peserta PPS Umum diarahkan untuk menguasai bidang pekerjaan yang meliputi bidang kredit dan operasional. Bidang kerja kredit, meliputi hal-hal seperti menganalisa hingga pengawasan pencairan kredit. Bidang kerja opersional meliputi hal-hal seperti mendukung proses hukum bisnis perbankan dan merancang strategi peningkatan pelayanan. Nah, kalau ini dilihat jumlah yang lolos dari berbagai wilayah, PPS Umum rata-rata paling banyak dibandingkan PPS lainnya.

PPS BRI ini, aku mendaftar sebagai PPS Audit, kenapa Audit, Karena, selain sejalan dengan konsentrasi bidang kajian pas kuliah yaitu pengauditan. Aku juga sebagai asistan dosen, dua matakuliah yang merupakan matakuliah prasyarat pengauditan. Berikut tahapan-tahapan yang aku lalui, ada 6 tahapan (banyak kan..) :

1. Tahapan Seleksi Administrasi

Nah, Ditahapan ini, diseleksi pada saat kita mendaftar melalui system online recruitment BRI. Proses perekrutan PPS Bank BRI dilakukan secara online atau dilakukan menggunakan fasilitas internet. Silahkan akses e-recruitment.bri.co.id sebagai official website Bank BRI terkait proses perekrutan PPS BRI. Pada saat proses recruitment PPS BRI ini, sama sekali tidak dipungut biaya sepeserpun hingga proses seleksi selesai sampai tahap penanda tanganan perjanjian. Karna kelulusan Anda tidak tergantung pada siapapun kecuali diri kalian sendiri. Ditahapan ini bisa kurang lebih ada 1000 orang yang mendaftar (dalam satu wilayah yaa.)

2. Tahapan Wawancara Awal


Ditahapan ini, yang lolos sekitar kurang lebih 700 orang, karena waktu itu wawancara awal diadakan hingga beberapa hari. Wawancara awal itu masuk 5 orang terus setiap orang suruh jawab pertanyaan yang sama yang ditulis di papan tulis, pertanyaannya kurang lebih seperti ini:

1. Apa yang kamu ketahui tentang Bank ?
2. Kenapa kamu memilih BRI ?
3. Kontribusi apa yang akan kamu beri untuk BRI ?
Disini, jawaban relative sama, kenapa ? karena kita masuk ber-5 dan giliran menjawab pertanyaan tersebut, otomatis jawaban-jawaban relative sama. Nah, pas waktu itu, aku kebagian terakhir. Pertama, aku ditanya nama lengkap, terus Bapak hrd nya tanya namanya dipanggil siapa, aku jawab wiyan. "Wiyan ?? lucu banget namanya" (kesekian kali nya nama aku dibilang lucu, sekali-kali orang nya kek dibilang lucu :p). Okay karena sudah dijawab oleh peserta sebelumnya, ya sudah aku menjawab pertanyaan no.1 dengan inisiatif menceritakan program BRI yang di terapkan di daerah tempat tinggal aku (maklum, rumah masih dipinggiran kota). Terus, pas jawab pertanyaan no.3 itu paling paling menyesakkan dada, diantara semua peserta, cuman aku doang yang disanggah mulu. Aku jawab masalah memberikan ide-ide untuk meningkatkan funding dan lending, eh sama bapak hrd nya ditanya "kok kamu, memberikan ide-ide funding dan lending, tapi daftar sebagai audit?". Trus aku jawab aja, "oleh karena itu pak, saya akan memberikan ide-ide juga bagaimana pengendalian internal yang baik untuk funding dan lending." Trus bapak nya angguk-angguk sambil ketawa gitu. Jadi pengalaman yang aku ambil sih, disini adalah awal kesempatan muncul untuk menjadi PPS BRI, so jangan dianggap sepele. Kalau dilihat di tahap ini bukan sekedar bagaimana menjawab, karena sudah jelas, pertanyaan yang sama dengan jawaban yang sama pula, tapi dilihat dari perform kamu, cara pakaian, cara duduk, cara berbicara, dan juga bagaimana kamu pembawaan diri. Akan sangat terlihat peserta mana yang sering berhadapan dengan banyak orang dan juga peserta yang jarang. Ada yang bilang disini 70% faktor lucky, sisanya tergantung jawaban kita, tapi menurut aku, kalian yang menentukan. 

3. Test Lanjutan


Ditahapan ini tuh, yang tersisa cuman 34 orang untuk PPS audit, PPS IT lupa, PPS umum ada +/- 200 orang. Nah ditahapan ini yaitu : 
  • Test Psikologi
  • Test bahasa Inggris
  • Wawancara psikolog
Nah disini, setelah test bahasa inggris, akan ada pemotongan peserta, atau gugur. Pengumuman ditempel di papan pengumuman jam 1, setelah makan siang (kita dapet makan, hehehe). Ditahap ini dari temen-temen ku se-universitas yang ikut barengan, temen yang ketemu di test lanjutan cuman 2 orang aja, cuman mereka ikut PPS Umum, tapi pas pengumuman yang lolos untuk wawancara psikolog temen ku seorang gugur, jadi tinggal berdua deh dari Maranatha. Total yang lolos PPS Audit itu ada 24 orang, PPS IT lupa, PPS Umum ada +/- 150 orang. Lah, aku dapet terakhir, abis nama ku dari W, bontot. Jadi pas wawancara ini, kita akan di wawancarai oleh seorang psikolog. Mangkannya harus lebih jaga sikap. Kalau aku, yap kesekian kalinya dibilang nama nya yang lucu, lalu ditanya masalah keluarga, terus ditanya juga pertanya2an yang diambil dari formulir data yang diisi sebelum kita memulai test lanjutan ini. Ibu psikolog nya, mendengarkan jawaban aku sambil liat-liat ke kertas hasil test psikologi nya gitu. Oia, disuruh juga menceritakan tentang skripsi yang dibuat. Jadi saran aku, sebelum test, makan dulu pagi-paginya karena test ini paling melelahkan, banyak belajar soal-soal test psikologi dan juga belajar yaaa soal-soal toefl nya.

4. Wawancara Akhir 


Pfff, setelah menunggu lebih dari sebulan, akhirnya pengumuman juga. Jumlah yang lolos PPS Audit 24 orang (patut, dibanggakan karena dari semua wilayah, Bandung yang paling banyak nyampe ke wawancara akhir), PPS IT 9 orang, PPS Umum 82 orang. Disini temen ku yang bareng masuk ke wawancara psikolog gugur. Jadi sisa aku doang dari Maranatha. Okay lanjut, Disini aku kebagian tanggal 11 Juni 2014. Pada tahapan ini adalah tahapan yang paling menegangkan, karena kita diwawancarai oleh dua orang pejabat pusat dan pejabat wilayah. Seperti biasa aku dapet wawancara paling akhir. Berikut pertanyaan yang diberikan :
a. Perkenalkan diri dan keluarga ?
ya.. ditanya nama, arti nama apa, dan lagi-lagi dibilang lucu, apalagi pas tau arti dari nama aku, bapak nya makin ketawa-ketawa. Tapi Alhamdulillah, bikin mencairkan suasana. Selanjutnya menceritakan semua anggota keluarga kita. 
b. Persiapan apa saja yang sudah dilakukan untuk test wawancara ini ?
Aku menjawab.. pertama adalah persiapan doa, meminta restu dari orang tua. Lalu mempelajari tentang BRI, perbankan, dan  juga me-review ulang matakuliah pengauditan sewaktu kuliah. Kemudian, pertanyaan berlanjut Apa saja yang dipelajari tentang BRI ? Aku jawab semuanya dari mulai sejarah hingga laporan keuangan. Lalu berlanjut lagi, Bagaimana analisa laporan keuangan BRI? Bagaimana perbedaan laporan keuangan perusahaan perbankan dengan laporan keuangan perusahaan non-perbankan ? Bagaimana total aset dan total laba tahun lalu dibandingkan tahun sekarang? Bagaimana dengan BRI dibandingan dengan bank lainnya, urut kan bank dari yang terbesar dalam pencapaian laba ? Lalu coba kamu bandingkan kekurangan Bank lain dan Bank BRI yang ada di daerah kamu (bapaknya, tau kali yah rumah ku daerah pinggiran kota) ? Lalu ditanya juga, Bagaimana perkembangan BRI untuk masa depan dilihat dari laporan keuangan ? Pfffh.. Alhamdulillah, relative bisa ke jawab semua, karena memang aku udah mempersiapkan semuanya dengan belajar (ampe tidur jam 3 malem). Nah, cuman pas disuruh urut kan bank, aku jawab yang pertama jelas BRI (20T wow kan), lalu ke dua adalah Mandiri, eh pas mau jawab yang ke tiga, bibir gak tau kenapa malah ngomong BJB, bapaknya langsung ketawa, trus aku bilang maaf pak maksudnya BCA. 
c. Coba ceritakan kegiatan kamu pada waktu kuliah ?
wihh, disini aku menjawab panjang lebar dari mulai, Bagaimana aku bisa menjadi asisten dosen di matakuliah Sistem Informasi Akuntansi (lebih sering dibilang asistan lab karena mengajarnya di lab). Lalu  pas menjadi asistan dosen matakuliah Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi (kalo ini mengajarnya di kelas meskipun masih sering didampingi dosen nya hehehe). Lalu ditanya juga, Bagaimana proses penerimaannya ? Lalu dimintai juga surat pengangkatannya (untung bawa). Eh, terus aku disuruh coba kamu contohkan cara mengajar kamu dikelas bagaimana (disini, agak grogi), bapak nya nanya-nanya seolah beliau itu mahasiswa nya (disini, aku banyak salah ngomong dan terbata-bata karena deg-degan), trus bapak nya tanya suka duka nya jadi asisten dosen. Terus ditanya juga organisasi nya yang diikuti apa.
d. Apa yang kamu ketahui tentang berita perbankan terkini ? Menurut kamu, apa dampak inflasi bagi operasional perbankan ?
Disini pertanyaannya udah masuk ke pengetahuan apa yang kita ketahui tentang perbankan. Aku disini gak begitu banyak bisa jawab, Aku jawab berita terkini masalah pengawasan bank oleh BI dan OJK. Dari situ berkembang lagi pertanyaan tentang BI dan OJK. Nah, cuman aku inget satu kalau inflasi bisa menimbulkan kredit macet. Kemudian, aku jelaskan lebih lanjut kenapa bisa menimbulkan kredit macet (singkat, padat, dan jelas. Abis takut merembet lagi pertanyaannya).
e. Kamu suka liat TV ? Nonton gak debat capres yang pertama ? menurut kamu gimana ?
Nah, kalo disini masuk ke pengetahuan umum. Untung ya Allah, aku nonton dari awal ampe akhir itu debat. terus aku terangkan semua nya dari mulai perbedaan visi misi prabowo dan jokowi sampe isu-isu yang sedang beredar diantara mereka berdua (hahaha). Eh, trus bapak nya nanya kamu pilih siapa ? trus kenapa kamu pilih dia ? dari situ aku dapet sanggahan2 kayaknya bapak nya beda pilihan deh, hahaha... 
f. Kamu siap tidak nih, ditempatkan di seluruh Indonesia, lalu bagaimana orang tua kamu ? Terus kan kamu perempuan ? Kamu udah punya pacar ?
Hahaha, untuk pertanyaan ini aku menjawab nya dengan bijak saja. 

Dan Akhirnya selesai, gak kerasa sekitar 80 menitan di dalem, abis lama banget sumpah wawancaranya. Saran sih yang pertama BELAJAR ! dan ini pertanyaannya sangat tidak diduga jadi lebih baik sering-sering baca buku, pengetahuan umum terkini di internet dan semacamnya. Dan tetep pada perform kamu, pakaian kamu yang rapih dan sopan, terus buat cewe mendingan rambut diiket rapih, dandan yang menarik (tapi gak menor yah), lalu cara duduk dan berbicara. Dan ini dia, foto ku, pas wawancara akhir, seluruh badan. Saran sih, yang rapih fotonya. Pakai pakaian formal. Bagus lagi buat cowo pake dasi. 


5. Medical Check Up


Setelah deg-degan takut gak lolos, Alhamdulillah lolos juga, yang lolos tahap ini PPS Audit 10 orang (patut dibanggakan lagi, karena dibandingkan wilayah kota lain yang hanya 1 orang dan 3 orang, Bandung paling banyak), PPS IT 0 orang (sedih banget cuman dari Bandung, IT nya gak ada yang lolos), dan PPS Umum 22 orang. Tahapan ini dari mulai test darah, test urin, test rongen badan, test detak jantung, test pendengeran, test fisik (tinggi berat badan, mata, buta warna, hidung, mulut, tenggorokan, telinga, dan dubuuuur).

6. Sign-contract

Ini adalah yang paling terakhir. Alhamdulillah. aku lolos, akhirnya ditelpon juga untuk sign contract pada bulan Agustus 2014 ini, untungnya setelah bulan puasa. Peserta yang lolos sampai tahap ini, didominasi oleh universitas negeri, seperti UNPAD, UI, UGM dan UNPID. Dari Bandung, peserta yang lolos tahap terakhir ini hanya 3 orang saja yang berasal dari Universitas swasta yaitu 1 orang dari Maranatha (itu aku), 1 orang dari UNPAR, dan 1 orang lagi dari Telkom. Lalu rata-rata peserta memiliki ipk. 3,5 keatas dengan lulusan cumlaude. Jadi temen-temen yang memiliki minat masuk ODP/PPS dan masih berkuliah, tidak ada salah nya teman-teman untuk lebih ditingkatkan lagi belajar nya agar mencapai ipk yang baik. Nah guys, ini bukan perjalanan terakhir loh, tapi baru saja dimulai, kita akan mengikuti pendidikan (seperti kuliah lagi, ada ujian, ojt, skripsi, dan kelulusan) yang harus dihadapi selama +/- 1 tahun. Aku gak mau takabur, berbangga diri dan bersenang hati puas sudah diterima menjadi PPS BRI. Tapi aku harus bersiap-siap untuk belajar lagi dan belajar lagi. Sekarang saat nya untuk bilang Alhamdulillah, ya Allah terima kasih untuk kesempatan ini dan Bismillah, ya Allah bimbinglah hamba jalan yang terbaik dan berilah hamba selalu keridhoan untuk langkah selanjutnya. Amien. 

Selesai. Semoga bermanfaat, guys !


8 komentar:

  1. haiii kakaa, menariiik sekali ceritanyaa.. salutt bgt buat perjuangannya..
    oia, boleh minta alamat emailnya ? kebetulan aku jg di bri kantor pusat ka divisi sto.. tapi masih outsource, tapi minat banget pengen jd pps bri..
    salam kenal ya ka.. semoga sukses selalu karirnya (^_^)

    BalasHapus
  2. Hai, kirimannya bermanfaat sekali bagi saya yang baru memulai perjalanan untuk jadi banker. Anw, kalau daftar lewat internet (Online), apa bisa daftar untuk 2 posisi? Terimakasih sebelumnya. Salam kenal, Maya-Surabaya.

    BalasHapus
  3. Bagus urainnya mbak.. sangant informatif, salam kenal. Agris-yogyakarta

    BalasHapus
  4. mba pengunguman mcu berapa lama ya kalau boleh tau?

    BalasHapus
  5. Mbak apa tes kesehatan BRI itu seketat PLN?
    Soalnya dlu 2011 ada temenku yg kena penyakit getah bening n sering keluar masuk RS tp lolos tes kesehatan BRI

    Mohon pencerahan

    BalasHapus
  6. mau tanya dari MCU menuju sign kontrak itu berapa lama ya,,?

    BalasHapus
  7. Hai mbak, mau tanya kenapa ak mau ajuin lamaran selalu gagal ya? Padahal data diri semua sudah aku isi. Mohon bantu jawab ya mbak. Terimakasij

    BalasHapus
  8. Saya juga udah dikasih formulir pps BRI kemungkinan setelah itu apa lagi yah?? Skrang lagi dijalanin lagi nunggu awal februari bilang yh sih awal februari tolong minta jawaban yh

    BalasHapus